Monday, March 2, 2015

Analisa Air dengan parameter pH, DHL, Conductivity, kimia sederhana, dan fisika sederhana

 pH, DHL, Conductivity, kandungan kimia dan fisika

1.   
Alat
No
Nama alat
Spesifikasi
Jumlah
1
Tabung reaksi
Kaca, besar
2
2
Rak tabung reaksi
Kecil, kayu
1
3
Botol (you C)
Kaca
2
4
Beaker glass
Kaca, 500 mL & 250 mL
@1
5
Conductivity meter
-
1
6
pH meter
-
1
7
Paku
Tidak berkarat
2
8
Kabel
-
Secukupnya
9
Baterai
1,5 Volt
1
10
Botol Semprot
500 mL
1
11
Lakban
Hitam
Secukupnya

Bahan
No
Nama Bahan
Spesifikasi
Jumlah
1
Sampel
Air isi ulang, air sumur dan air PDAM
Secukupnya
2
Buffer
pH 4, 7 dan 10
Secukupnya
3
Teh celup
Sariwangi
1
4
Aquades
Teknis
Secukupnya

a.       Uji Fisika sederhana
1.      Disiapkan sampel yang akan diuji.
2.      Diamati kekeruhan, warna, suhu, bau dan rasa air yang akan kita uji.
3.      Dimasukkan sampel kedalam 2 tabung reaksi dengan volume yang sama.
4.      Ditutup, lalu didiamkan selama 7 hari.
5.      Apabila hasil analisis tidak menunjukan adanya perubahan, kemungkinan derajat pencemaran pada air cukup rendah dan dapat dijadikan bahan baku air minum. Namun apabila terjadi perubahan yang telah disebutkan, dapat disimpulkan bahwa terdapat pencemaran pada air uji (ikuti tahapan selanjutnya).
6.      Tahapan selanjutnya, Ditambahkan air bersih (layak minum) ke dalam tabung reaksi sampel. Apabila dengan penambahan air bersih (layak minum), kekeruhan, warna, suhu menjadi normal, berarti tingkat pencemaran air sampel sedang. Apabila air sampel masih keruh dan tidak ada perubahan warna dan suhu, disimpulkan derajat pencemaran air sampel tinggi. Pada tahapan ini, jangan menguji bau dan rasa pada air sampel.
b.      Uji Kimia sederhana
1.      Disiapkan sampel yang akan di uji.
2.      Dibuat teh dengan bahan baku sampel air.
3.      Didiamkan gelas yang berisi campuran air uji dengan  teh dalam keadaan tertutup selama 3 hari.
4.      Jika tidak terjadi perubahan, dilubangi tutup botol teh lalu didiamkan kembali selama 4 hari.
5.      Apabila terdapat perubahan warna, lendir dan lapisan minyak pada permukaan air disimpulkan kulitas air tidak dijadikan bahan baku air minum.
c.       Uji DHL sederhana
1.      Disediakan gelas, 2 buah paku dan kabel 50 cm
2.      Disediakan air contoh yang akan diperiksa atau di analisis
3.      Dibuat rangkaian listrik
4.      Diperhatikan setelah beberapa menit atau 1 jam
5.      Bila air mengandung besi dan unsur lain, air akan keruh dan banyak gumpalan pada paku
d.      Mengukur pH
1.      Disiapkan sampel yang akan dianalisa.
2.      Dikalibrasi alat Ph meter dengan buffer Ph 4,7 dan 10.
3.      Dibilas elektroda dan keringkan dengan tissue.
4.      Diukur Ph sampel yang dianalisa
5.      Dicatat hasil yang terbaca pada ph meter.
e.       Mengukur Daya Hantar Listrik dengan Conduktivity
1.      Dibuka tutup elektroda, lalu bilas dengan aquadest.
2.      Dikeringkan ujung elektroda dengan tissue halus (lakukan dengan teliti, jika elektoda terbuat dari gelas)
3.      Dimasukkan sampel kedalam beaker glass 100 ml
4.      Dihidupkan alat.
5.      Dipilih metoda (jika alat dilengkapi dengan pengukuran “Suhu” dan “TDS”.
6.      Diukur temperatur sampel, jika Conductivity-meter dilengkapi dengan pengukur suhu, maka baca suhu yang tertera pada alat, catat temperatur pengukuran
7.      Dicelupkan elektroda kedalam sampel, tunggu beberapa saat, baca nilai DHL yang tertera pada alat.
8.      Diangkat elektroda dari sampel
9.      Dibilas elektroda dengan aquadest, keringkan dengan tissue halus.
10.  Ditutup kembali elektroda dan disimpan seperti semula.


No.
Sampel
Uji Fisika Sederhana
Uji Kimia Sederhana
Uji DHL Sederhana
1.
Air Sumur XXXX
End. Coklat, keruh
Terdapat endapan
Ada gelembung sedikit, keruh
2.
Air PDAM Sekolah
Air Bening
Sedikit endapan
sedikit Gelembung
3.
Air Sumur Sekambing
Air Bening
Banyak endapan
-
4.
Air PDAM Tanjung Laut
Air Keruh
Sedikit endapan
-
5.
Air isi ulang sekolah
Air Bening
Sedikit endapan
Sedikit Gelembung
6.
Air isi ulang Tanjung Laut
Air Bening
Sedikit endapan
Sedikit Gelembung
7.
Air Limbah YYYY
Air Keruh
-
Banyak Gelembung
8.
Air Pendingin
Air Keruh
-
Air keruh, banyak gelembung

No.
Sampel
pH meter
Conductivity
1
Air Sumur XXXX
7,337
932 µs 
2
Air PDAM Sekolah
6,815
253 µs  
3
Air PDAM Tj. Laut
-
-
4
Isi ulang sekolah
6,951
253 µs  
5
Isi ulang Tj. Laut
7,416
483 µs  
6
Air Limbah YYYY
8,782
43,8 µs 
7
Air Pendingin
10,410
3,79 µs 
8
Air Sumur Sekambing
-
-


Praktikum menganalisa sampel air dengan parameter fisika sederhana, kimia sederhana, DHL sederhana, pH, dan Conductivity dari sampel air sumur, air isi ulang dan air PDAM. Ada beberapa sampel yang menjadi titik perhatian yaitu air sumur XXXX, air limbah YYYY dan air pendingin.
Air sumur XXXX ini pada saat pengujian fisika sederhana air sumur ini di masukkan ke dalam tabung reaksi dan diamati selama 6 hari, pada hari pertama air terlihat keruh dan banyak partikel-partikel besar yang melayang dalam sampel air itu tapi sampel air ini tidak menghasilkan bau yang tidak sedap, pada hari kedua partikel-partikel besar mengendap di dasar tabung reaksi menghasilkan endapan berwarna coklat dan air masih tampak keruh terlihat ada partikel-partikel kecil yang tidak dapat mengendap dan terus melayang dalam air sampel tersebut, pada hari ketiga hingga hari keenam partikel-partikel kecil masih belum mengendap dan air masih terlihat keruh, hal ini menandakan air ini tidak layak untuk dikonsumsi sebagai air minum. Pengujian kimia sederhana pada sampel air sumur XXXX dengan memanaskan sampel dan mencelupkan teh sari wangi ke dalam sampel dan di masukkan ke dalam botol reagent, sesaat setelah mencelupkan teh ke dalam sampel dan diamati dalam botol reagent terlihat warna sampel menjadi coklat bening dan terdapat banyak partikel-partikel yang melayang dan mengendap di dasar botol, pada hari kedua hingga hari keempat warna masih warna coklat bening, pada hari kelima warna sampel berubah menjadi coklat tua dan masih tampak bening dan tidak ada minyak ataupun lendir yang terdapat di permukaan sampel. Pada pengujian DHL sederhana dengan mencelupkan paku yang sudah dihubungkan dengan baterai ke dalam sampel air sumur XXXX ini terdapat gelembung, dan nilai conductivitynya 932 µs  27,4oC hal ini menandakan bahwa air sumur XXXX ini mengandung logam-logam berat dalam kadar yang cukup tinggi yang bisa menghantarkan arus listrik. Pengujian pH didapatkan pH sebesar 7.337, air ini masih dalam keadaan pH normal.
Air limbah YYYY pada pengujian fisika sederhana air limbah YYYY ini terlihat keruh, banyak partikel-partikel yang tidak dapat mengendap tapi air limbah ini tidak menghasilkan bau ataupun warna yang mencolok, ini menandakan air limbah ini sudah diolah sedemikian rupa hingga tidak menimbulkan bau dan warna. Pada pengujian DHL sederhana dengan mencelupkan paku ke dalam sampel, terdapat banyak gelembung-gelembung di sekitar paku sehingga air ini bisa dikatakan mengandung logam berat yang relative lebih tinggi dari air sumur Loktuan, akan tetapi pada saat pengujian konduktivitas diperoleh nilai conductivity 43,8 µs 27,6oC hal ini menunjukan adanya perbedaan antara pengujian secara DHL sederhana dan pengujian conductivity yang sehrusnya banyaknya gelembung pada paku berbanding lurus denga nilai conductivity yang tinggi, dengan berbedanya hasil pengujian bisa dikatakan praktikum yang kami lakukan mengalami kesalahan dan perlu dilakukan pengujian ulang, pada pengujian pH, diperoleh nilai pH 8,782, air ini berada pada pH yang tidak normal, dengan keadaan yang melebihi pH normal air limbah ini jika dibung ke lingkungan dapat mengakibatkan pencemaran pada lingkungan tersebut, hal ini perlu dihindari dan perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut agar air limbah ini tidak lagi menjadi ancaman bagi lingkungan disekitar kita.
Sampel air yang diuji selanjutnya yaitu air pendingin, pada pengujian fisik air ini jika dilihat sekilas tampak bening tapi pada saat diamati dengan teliti air ini tampak keruh dan banyak mengandung partikel kecil yang melayang pada air tersebut, air ini tidak menghasilkan bau dan warna yang mencolok. Pengujian DHL sederhana dengan mencelupkan paku dalam sampel air pendingin ini terdapat banyak gelembung-gelembung yang menempel pada paku hal ini menunjukkan bahwa air ini mengandung logam-logam berat dalam kadar yng cukup tinggi dan pada pengujian konduktivitas diperoleh nilai conductivity 3,79 µs 26,7oC, pengujian conductivity yang menyimpang dari pengujian DHL sederhana. Pada pengujian DHL sederhana diperoleh banyak gelembung sementara pada pengujian conductivity di peroleh nilai conductivity yang begitu rendah jadi bisa dikatakan bahwa praktikum ini kembali mengalami kesalahan dan perlu dilakukan praktikum ulang. Pada pengujian pH diperoleh nilai pH sebesar 10,410, pH yang lebih tinggi dari air limbah YYYY. pH yang sangat tinggi air ini tidak dapat dibuang di lingkungan karena dapat mencemari lingkungan seperti halnya limbah detergen yang bersifat basa dapat merusak keseimbangan ekosistem air, untuk menghindari hal tersebut maka perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut agar air ini tidak lagi berdampak buruk bagi lingkungan.


Pada praktikum kali ini bsa ditarik kesimpulan:
1.         Air Sumur XXXX dalam keadaan yang kurang baik.
2.         Air PDAM sekolah dalam keadaan baik
3.         Air isi ulang sekolah dalam keadaan baik
4.         Air isi ulang Tanjung Laut dalam keadaan baik
5.         Air Limbah YYYY dalam keadaan tidak baik
6.         Air pendingin dalam keadaan tidak baik

5 comments:

  1. kalau butuh alat ph tanah yang digital kami ada gan
    kunjungi www.trijinx.com

    ReplyDelete
  2. Sekarang mendeteksi air sungai yg layak dikonsumsi semakin mudah oleh Aplikasi Go-Clever hasil mahasiswa UNAIR --> http://news.unair.ac.id/2019/06/27/go-clever-inovasi-mahasiswa-fst-mudahkan-deteksi-kualitas-air-sungai/

    ReplyDelete
  3. Sekarang mendeteksi air sungai yg layak dikonsumsi semakin mudah oleh Aplikasi Go-Clever hasil mahasiswa UNAIR

    ReplyDelete
  4. You have done a great job on this article. It’s very readable and highly intelligent. You have even managed to make it understandable and easy to read. You have some real writing talent. Thank you. distributor bahan kimia industri dan makanan

    ReplyDelete